Laman

Sabtu, 23 Februari 2013

Tak Bermaksud Membuatmu Tak Berarti


Aku dan Secuil Rasa tak Berarti
oleh:Aisyah Rizki Amalia

Jika sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi adalah sebuah cinta
Maka saat ini aku sedang merasakan kejatuhannya
Menuai rentetan rasa yang pongah
Hingga muhal menjumpai kata maaf
Hatinya ayu
Jelmaan suci pangeran pembawa dakwa
Menipu egoku meluluskan sebuah emosi
 Menyeka rebasan yang dulu beku akan luka
Sahabat. . .
Aku telah meronta
Namun rasa ini melawan tuan nya
Dia melelahkan
Aku bak wanita peminum arak
Mabuk, tak sadar bahwa di sisi lain sedang ada yang tersayat
Ketika aku bersembunyi sekalipun di balik sang baskara
Dia  menjejaki, memburu, memperturut
Semestinya aku merelakan
Bagai pungguk tak mendapatkan bulannya
Seperti cara ku menghapus seribu nama sebelumnya
Hingga hafal dengan kesakitan
Lebih baik aku dari pada derai air matamu. . .





Tidak ada komentar:

Posting Komentar